Suaradonggala.id,SIRENJA — Warga Tompe Kecamatan Sirenja yang terdampak bencana pada 28 September 2018 silam dan juga korban banjir rob yang selama ini masih terombang ambing oleh kondisi lahan huntap, akhirnya sedikit bernafas lega setelah Ketua DPRD Sulteng bersama Danrem 132 Tadulako dan Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan penanganan bencana DPRD Sulteng.
Rombongan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sulteng Hj Nilam Sari Lawira serta tim Panitia Khusus (Pansus) Padagimo serta Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Provinsi Sulteng, Hj Farida Lamarauna, Wakil Bupati Donggala Moh Yasin, Dandim 1306 Donggala Letkol Hery dan sejumlah OPD Prov. Sulteng dan OPD Kabupaten Donggala yang secara teknis terkait dengan masalah ini, termasuk camat yang membawahi wilayah Sirenja.
Dialog yang dibangun oleh Ketua DPRD, Danrem, Pansus dan warga terdampak sempat mengalami stagnasi komunikasi, namun begitu dijelaskan Sekdes setempat tentang titik persoalan, akhirnya Ketua DPRD, Pansus dan Danrem sebagai Koordinator Satgas penanganan rehab rekon bencana di Palu, Sigi Donggala dan Parigi Moutong (Padagimo) menemukan jalan keluar atas lahan yang selama ini menjadi sandungan warga untuk mau menempati lokasi yang di tetapkan oleh pemerintah.
Dari dialog tersebut diketahui alasan warga tidak mau menempati lokasi dan yang kini disediakan Pemda Donggala, alasannya selain cukup jauh juga berada dilokasi pusat laut.”Pokoknya kami tidak mau di sana pak (lokasi pemkab red)” kata salah seorang warga Sirenja di gedung pertemuan Desa Sirenja, Rabu (26/08/20)
Alasan lainnya karena di lokasi yang berdekatan dengan bangunan Hunian Tetap (Huntap) tersebut ada lahan milik warga yang bisa dibeli Pemda dengan harga terjangkau, sehingga lokasi Huntap untuk sekitar 319 kepala keluarga berdampingan dan tidak seperti yang ditunjuk Pemkab Donggala saat ini.
Sementara itu wakil bupati Donggala Moh Yasin mengatakan, alhmadulillah telah kita sepakati semua tuntuan warga dan mari kita serahkan tugas ini kepada dinas terkait dan bersama kita kawal. (AK)