suaradonggala.id,BANAWA — Perseteruan antara dewan perwakilan rakyat daerah (Drpd) dengan Bupati Donggala makin keruh dan keharmonisan tidak menemui titik terang.
Pasalnya akibat dari perseteruan tersebut banyak dari keluarga Anggota dewan terkena dampak yakni mutasi ke daerah-daerah terpencil.
Seorang Guru SDN 15 Labuan, pak Atimin menerima SK Mutasi ke SDN 26 Rio Pakava.

Atimin adalah keluarga dari anggota fraksi PKS-PAN, Nurjanah dan Ia menyayangkan sikap Bupati Donggala, Kasman Lassa dengan memutasi orang-orang yang notebennya tidak mengetahui masalah TTG.
” Saya sayangkan betul guru yang aktif tinggal di labuan paling cepat datang mengajar dan beliau adalah guru kelas,” bebernya
Menurut mantan sekretaris Pansus TTG ini bahwa tenaga pengajar sangat di butuhkan di SDN 11 Labuan dan sekolahpun sangat kekurangan tenaga pengajar.
” Di SDN 11 labuan dan sangat di butuhkan oleh sekolah itu, karena gurunya memang di sekolah itu kurang sekali, ” jelasnya
Ia pun menambahkan jangan hanya karena persoalan TTG, sang guru yang tidak ada sangkutannya itu di mutasi.
” Mereka itu selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) malah mereka tidak tau apa itu TTG dijadikan korban dan di mutasi sangat jauh di desa Lalundu 6,” Tutupnya (TIM)